Menu Blog

Minggu, 09 Agustus 2015

Puisiku

Andai kau mampu melihatku
Yang tengah berada dalam kehampaan
Yang merenggut senyum dan tawa keceriaan
Andai....
















Kau mampu lebih sabar untuk mengerti
Aku tak sanggup menghadapi
Rasa benci yang tlah tertancap dalam
Yang biasa kulampiaskan dalam diam
Dalam lamunan aku mengutuk
Aku memaki... Aku bersembunyi
Dari rasa yang kian menyakitkan
ah... omong kosong,
aku salah...
Karena kau tak setegar itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar